Rocket Racing Bali puas akhiri Porsche Sprint Challenge di posisi tiga

Tim Rocket Racing Bali (RRB) merasa puas dengan pencapaiannya setelah berhasil finis di posisi ketiga dalam ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada Minggu (8/12). Dengan total perolehan 109 poin, tim ini berhasil mengamankan posisi ketiga meskipun tertinggal satu poin dari Daffa A Budihardjo yang berada di posisi kedua. Juara pada musim ini diraih oleh Moreno Soeprapto dari Ananda Moreno Motorsport (AAM).

Pencapaian ini cukup berarti mengingat insiden yang dialami pembalap Aldio Oekon pada latihan menjelang race ronde 1 di awal September, yang mengakibatkan Aldio gagal berpartisipasi dalam dua ronde pertama dan kehilangan peluang meraih poin. Meskipun demikian, Aldio mengungkapkan rasa puasnya dengan usaha yang telah dilakukan dan komitmennya untuk tampil lebih baik pada musim depan.

CEO RRB, Purwo Handoko, juga mengungkapkan rasa puasnya meski timnya tidak mencapai target posisi pertama. Ia menilai bahwa posisi ketiga adalah hasil terbaik yang bisa dicapai dari segala upaya yang telah dilakukan sepanjang musim. Purwo optimistis bahwa tim ini akan lebih tangguh di musim mendatang, dan pengalaman yang didapat sepanjang musim ini, baik dari aspek manajemen maupun teknis, akan sangat berharga.

Purwo juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim, termasuk sponsor-sponsor seperti Gemcorp Capital, Parq, Flynet, dan Magenta Corpora, serta dukungan dari Pertamina. Rifky Rakhman Yusuf, Vice President Stakeholder Relations PT Pertamina, turut memberikan apresiasi terhadap penampilan RRB, menyebutkan bahwa sebagai tim baru, pencapaian mereka sudah sangat memuaskan.

Berikut adalah beberapa topik yang relevan terkait pencapaian Tim Rocket Racing Bali di Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024:

  1. Perjuangan dan Tantangan yang Dihadapi Rocket Racing Bali Tim Rocket Racing Bali (RRB) harus menghadapi tantangan besar pada musim ini, terutama setelah insiden yang dialami pembalap Aldio Oekon saat latihan menjelang ronde pertama. Insiden tersebut menyebabkan Aldio tidak dapat berlomba di dua ronde pertama, yang membuat RRB kehilangan peluang besar untuk meraih poin di awal musim. Meskipun demikian, tim tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berhasil mengumpulkan 109 poin untuk mengamankan posisi ketiga di akhir musim.
  2. Pencapaian dan Perkembangan Tim di Musim 2024 Menyudahi musim 2024 di posisi ketiga merupakan pencapaian yang membanggakan bagi tim yang bermarkas di Bali ini, meski bukan merupakan target awal mereka. CEO Purwo Handoko menekankan pentingnya pengalaman yang didapat selama musim ini, baik dari segi teknis maupun manajerial, yang akan menjadi modal berharga untuk menghadapi musim-musim berikutnya.
  3. Dukungan dari Pertamina dan Sponsor Tim Rocket Racing Bali mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Pertamina dan sponsor lainnya seperti Gemcorp Capital, Parq, Flynet, dan Magenta Corpora. Dukungan tersebut tidak hanya membantu tim dalam mengembangkan kemampuan dan performa mereka di ajang balap, tetapi juga berperan dalam memajukan sport tourism di Indonesia.
  4. Harapan untuk Musim Mendatang Baik pembalap Aldio Oekon maupun CEO Purwo Handoko memiliki komitmen untuk tampil lebih baik di musim depan. Purwo Handoko percaya bahwa timnya akan menjadi lebih tangguh, berkat pengalaman yang telah mereka peroleh selama musim ini, serta dukungan yang terus mengalir dari para sponsor dan pihak terkait.
  5. Apresiasi dari Pertamina Rifky Rakhman Yusuf, Vice President Stakeholder Relations PT Pertamina, memberikan apresiasi kepada Rocket Racing Bali atas pencapaian mereka. Ia menyatakan bahwa meskipun tim ini baru, mereka telah menunjukkan pencapaian yang memuaskan dan menguatkan komitmen Pertamina untuk mendukung olahraga otomotif di Indonesia.

Tinggalkan Balasan