Kemenhub siagakan 440 alat berat di jalur rawan longsor saat Nataru

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiagakan 440 alat berat untuk mengantisipasi potensi bencana longsor dan banjir selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa alat berat ini akan ditempatkan di titik-titik rawan longsor di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik yang diperkirakan mencapai 110,6 juta orang.

Selain menyiagakan alat berat, Kemenhub juga telah menyiapkan berbagai material timbunan untuk mengatasi dampak bencana setelah kejadian. Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa dengan adanya alat berat dan material timbunan, Kemenhub siap menangani longsor atau banjir dengan cepat. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan dampak bencana dan mempercepat proses penanganan dalam situasi darurat.

Menhub juga menambahkan bahwa tim tanggap darurat telah tersebar di seluruh titik rawan dan akan tetap siaga hingga akhir Januari 2025, sesuai dengan masa libur Nataru. Keberadaan tim ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode liburan tersebut.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiagakan 440 alat berat untuk mengantisipasi potensi bencana longsor dan banjir selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik yang diperkirakan mencapai 110,6 juta orang.

Dalam rapat terbatas (ratas) persiapan Nataru di Kantor Presiden, Jakarta, Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa alat berat tersebut akan ditempatkan di beberapa titik rawan bencana yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Persiapan ini didasarkan pada survei menyeluruh yang dilakukan pada bulan Oktober dan November lalu, yang bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi rawan bencana di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak bencana dan menjaga kelancaran perjalanan selama periode liburan.

Selain menyiagakan 440 alat berat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah menyiapkan berbagai material timbunan sebagai langkah antisipatif pascabencana. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan, “Dengan adanya alat berat dan material timbunan, kami siap menanggulangi cepat jika terjadi longsor atau banjir.”

Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana dan mempercepat proses penanganan apabila terjadi situasi darurat selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menhub juga mengungkapkan bahwa tim tanggap darurat telah disebar ke seluruh titik rawan bencana dan akan tetap dalam keadaan siaga hingga akhir Januari 2025, sesuai dengan perkiraan masa libur Nataru. Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan dan keselamatan para pemudik selama periode liburan tersebut.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menegaskan bahwa tim tanggap darurat Kemenhub telah tersebar di seluruh titik rawan bencana dan selalu dalam keadaan siaga. “Tim kami sudah tersebar dan senantiasa alert, siap merespons hingga para pemudik kembali ke tempat asalnya,” ujarnya.

Menhub berharap keberadaan tim tanggap darurat ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dudy Purwagandhi juga menyatakan bahwa langkah-langkah preventif yang diambil diharapkan dapat mengurangi risiko bencana, serta memastikan liburan Nataru berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh warga negara.

Tinggalkan Balasan