Yassierli adalah seorang akademisi terkemuka di Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan latar belakang yang kuat di bidang ergonomi, rekayasa kerja, dan keselamatan kerja, Yassierli telah berkontribusi banyak dalam dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier
Yassierli menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Industri di ITB pada tahun 1993-1997, lalu melanjutkan pendidikan Magister Teknik dan Manajemen Industri di ITB (1998-2000). Untuk mengembangkan keahliannya lebih jauh, ia meraih gelar Ph.D. di bidang Industrial and Systems Engineering dari Virginia Tech, Amerika Serikat, pada tahun 2005.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Yassierli memulai karier akademiknya sebagai staf pengajar dan peneliti di Fakultas Teknologi Industri ITB pada tahun 1998. Selain itu, ia juga pernah menjadi adjunct faculty di jurusan Industrial and Systems Engineering di Virginia Tech pada tahun 2006.
Kepemimpinan dan Pengaruh di Bidang Ergonomi
Selama kariernya, Yassierli pernah menjabat sebagai Kepala UPT Pengembangan Manusia dan Organisasi (PMO) ITB pada tahun 2015-2017. Selain itu, beliau aktif dalam organisasi Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI), dan pernah menjabat sebagai Ketua PEI pada periode 2015-2021. PEI sendiri merupakan organisasi yang berfokus pada aplikasi ergonomi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja.
Penghargaan dan Pengakuan
Yassierli telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), di antaranya termasuk penghargaan sebagai salah satu dari 100 Tokoh K3 Indonesia pada 2022. Ia juga memperoleh sertifikasi sebagai Certified Human Factors Professional dari BCPE USA serta penghargaan dari International Ergonomics Association (IEA) dalam Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries 2021.
Kandidat Menteri Ketenagakerjaan
Nama Yassierli semakin dikenal ketika ia diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon Menteri Ketenagakerjaan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. PKS menganggap Yassierli sebagai sosok yang dapat mewakili partai serta berkontribusi sebagai profesional dan akademisi dalam sektor ketenagakerjaan di Indonesia.
Dengan latar belakangnya yang kuat dalam penelitian dan pengembangan sumber daya manusia, Yassierli dianggap memiliki kemampuan untuk mengelola kebijakan ketenagakerjaan yang relevan dengan kebutuhan perkembangan ekonomi dan industri di Indonesia.
Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D, adalah seorang akademisi dan Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB), yang kini tengah menjadi sorotan publik. Beliau diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. PKS menganggap Yassierli sebagai profesional dan akademisi yang dapat mewakili partai dalam pemerintahan.
Yassierli memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Industri di ITB pada 1993-1997, kemudian melanjutkan pendidikan Magister Teknik dan Manajemen Industri di ITB pada 1998-2000. Selanjutnya, ia meraih gelar Ph.D. dalam bidang Industrial and Systems Engineering dari Virginia Tech, Amerika Serikat, pada 2005.
Karier akademis Yassierli dimulai pada 1998 sebagai staf pengajar dan peneliti di FTI ITB. Ia juga pernah menjadi adjunct faculty di Virginia Tech pada tahun 2006. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala UPT Pengembangan Manusia & Organisasi (PMO) ITB pada 2015-2017 dan kini menjabat di Senat Akademik ITB serta Komite Manajemen Risiko MWA ITB 2024.
Di bidang profesional, Yassierli aktif dalam Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI), di mana ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar dan Ketua PEI pada periode 2015-2021. PEI berfokus pada pendidikan, penelitian, dan konsultasi mengenai aplikasi ergonomi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja.
Yassierli telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya, termasuk masuk dalam daftar 100 Tokoh K3 Indonesia pada 2022, memperoleh sertifikasi Certified Human Factors Professional dari BCPE USA, serta penghargaan dari International Ergonomics Association (IEA) dan IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors & Ergonomics 2021.
Dengan pengalamannya di dunia akademis dan profesional, Yassierli dipandang sebagai calon Menteri Ketenagakerjaan yang berpotensi untuk mengelola kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia dengan pendekatan berbasis penelitian dan pengembangan sumber daya manusia.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.