Menko Pangan meninjau gudang pupuk di Banten

Berikut adalah rangkuman dari berita mengenai tinjauan Menko Pangan di gudang pupuk Banten:

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan (Zulhas), bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, meninjau gudang pupuk milik PT Pupuk Indonesia di Kota Serang, Banten. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk yang lancar di wilayah tersebut, terutama menjelang musim tanam.

Zulhas mengungkapkan bahwa tidak ada hambatan signifikan dalam distribusi pupuk di Provinsi Banten, dan mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, untuk memiliki semangat yang sama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ia juga menekankan bahwa Indonesia harus dapat memproduksi pangan sendiri tanpa bergantung pada impor, yang dilarang pada tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki lebih dari 500 gudang dengan kapasitas total 2,5 juta ton. Gudang di Serang memiliki kapasitas 8.000 ton, dan stok pupuk di sana cukup untuk memenuhi kebutuhan petani yang ingin menebus pupuk.

Kunjungan ini menyoroti pentingnya kerjasama dan distribusi yang efisien untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Pada hari Jumat, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto meninjau gudang pupuk milik PT Pupuk Indonesia yang berada di Kota Serang, Banten. Dalam kesempatan ini, Zulhas menyampaikan bahwa secara umum tidak ada hambatan terkait ketersediaan pupuk di Provinsi Banten, khususnya menjelang musim tanam.

Zulhas menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan instansi terkait untuk memastikan distribusi pupuk yang lancar. Ia juga menekankan bahwa Indonesia harus dapat memproduksi pangan secara mandiri, mengingat impor pangan dilarang pada tahun ini sesuai dengan arahan Presiden.

Zulhas juga menjelaskan tantangan distribusi pupuk di Indonesia yang lebih kompleks dibandingkan dengan negara lain, mengingat Indonesia terdiri dari banyak pulau yang terpisah oleh lautan, seperti di Papua dan Maluku.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki lebih dari 500 gudang dengan kapasitas total mencapai 2,5 juta ton. Gudang yang terletak di Serang memiliki kapasitas 8.000 ton dan saat ini stok pupuk cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan petani yang ingin menebusnya.

Tinggalkan Balasan