Presiden Prabowo sebut Indonesia dan Jepang sahabat lama

Dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia dan Jepang adalah “sahabat lama.” Pernyataan ini mencerminkan hubungan yang telah terjalin erat antara kedua negara selama bertahun-tahun, tidak hanya dalam aspek diplomatik, tetapi juga di bidang ekonomi, teknologi, dan budaya.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa kunjungan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, ke Indonesia merupakan bukti komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh kerja sama di berbagai bidang. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengundang Jepang untuk berpartisipasi dalam program hilirisasi sumber daya alam di Indonesia, yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Kunjungan ini memperlihatkan langkah konkret kedua negara untuk melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin lama, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bersama dan memperkuat hubungan bilateral yang telah ada.

Dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Indonesia dan Jepang merupakan “mitra dan sahabat lama.” Presiden Prabowo menekankan bahwa hubungan erat kedua negara telah terjalin lama, dan kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, ke Indonesia merupakan bukti nyata komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan dan kerja sama di berbagai bidang.

Presiden Prabowo menyambut PM Ishiba dan delegasi Pemerintah Jepang dengan hangat, menyebutkan bahwa kunjungan ini adalah kehormatan besar bagi Indonesia. Pernyataan tersebut menggambarkan pentingnya hubungan bilateral yang terus dipelihara, serta niat untuk memperkokoh kerja sama antara kedua negara, baik dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial.

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan beberapa prioritas kerja pemerintahannya, termasuk swasembada pangan dan energi, hilirisasi dan industrialisasi, serta pengentasan kelaparan. Presiden Prabowo mengundang Pemerintah Jepang untuk turut berpartisipasi dalam program hilirisasi sumber daya alam Indonesia, dengan menyatakan bahwa Indonesia sangat terbuka bagi industri Jepang untuk terlibat dalam program tersebut.

Setelah sambutan Presiden Prabowo, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengenang kembali pertemuannya dengan Presiden Prabowo pada KTT APEC di Lima, Peru, pada November 2024. PM Ishiba juga menyampaikan kenangannya tentang kunjungannya ke Indonesia 34 tahun lalu, saat ia masih menjadi anggota DPR Jepang. Ia mengungkapkan kekagumannya atas perkembangan Indonesia dan keinginannya untuk berkontribusi dalam kerja sama yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo.

PM Ishiba menilai bahwa Indonesia dan Jepang memiliki banyak kesamaan, yang dapat menjadi dasar dalam kebijakan diplomasi kedua negara. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam pengambilan keputusan diplomatik.

Pertemuan bilateral ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara, termasuk jajaran menteri Indonesia dan delegasi Jepang yang terdiri dari pejabat senior, yang menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat hubungan dan kerja sama di berbagai bidang, terutama dalam hal hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.

Tinggalkan Balasan