Israel mengumumkan bahwa 95 warga Palestina yang akan dibebaskan pada Minggu, 19 Januari 2025, sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza. Daftar ini mencakup berbagai individu, termasuk perempuan dan pemuda berusia hingga 25 tahun.
Beberapa nama penting dalam daftar ini adalah:
- Khalida Jarrar – Pemimpin terkemuka dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dan anggota Dewan Legislatif Palestina.
- Bushra Al-Taweel – Jurnalis dan putri dari pemimpin senior Hamas, Jamal Al-Taweel, yang sebelumnya dibebaskan dalam pertukaran tahanan pada 2011.
- Dalal al-Arouri – Saudari dari Saleh al-Arouri, wakil pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel pada Januari tahun lalu.
Selain itu, pertemuan antara Zaher Jabarin, kepala Kantor Syuhada dan Tahanan Hamas, dengan Qaddoura Fares, kepala Otoritas Urusan Tahanan Palestina, menunjukkan adanya koordinasi berkelanjutan dalam upaya penyelesaian kesepakatan pertukaran tahanan ini.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya lebih besar yang didorong oleh Qatar untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan Israel di Gaza, yang telah menyebabkan kerugian besar, termasuk hampir 47.000 korban jiwa.
Proses ini juga berlangsung di tengah sejumlah tantangan hukum internasional, termasuk gugatan terhadap Israel di Mahkamah Pidana Internasional dan Mahkamah Internasional terkait pelanggaran hukum internasional dalam konflik Gaza.
Israel mengumumkan pada Jumat (17/1) bahwa 95 warga Palestina akan dibebaskan pada Minggu (19/1) sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza. Daftar tersebut mencakup perempuan dan pemuda berusia hingga 25 tahun. Beberapa tokoh penting dalam daftar ini adalah:
- Khalida Jarrar, pemimpin terkemuka dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dan anggota Dewan Legislatif Palestina.
- Bushra Al-Taweel, jurnalis dan putri dari pemimpin senior Hamas, Jamal Al-Taweel, yang sebelumnya dibebaskan dalam pertukaran tahanan pada 2011.
- Dalal al-Arouri, saudari dari Saleh al-Arouri, wakil pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel pada Januari tahun lalu.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari gencatan senjata yang lebih luas, yang melibatkan upaya internasional, termasuk dari Qatar, untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan Israel di Gaza.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.