PSIS Semarang dipastikan tanpa Adi Satryo ketika jumpa PSM Makassar

PSIS Semarang dipastikan tidak akan diperkuat oleh kiper utama, Adi Satryo, saat menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/2). Adi Satryo mengalami cedera otot di sekitar lututnya setelah pertandingan melawan Dewa United, yang mengharuskannya untuk beristirahat selama sekitar satu bulan.

Dokter tim PSIS Semarang, Radityo Haryo, menjelaskan bahwa Adi sedang menjalani perawatan medis, termasuk pemberian obat-obatan dan terapi fisioterapi untuk mempercepat penyembuhan. Selama masa pemulihan ini, Adi juga akan menjalani program penguatan otot dan beberapa terapi lainnya.

Absennya Adi Satryo menjadi kerugian bagi PSIS yang kini berada di peringkat ke-14 klasemen Liga 1, dan berupaya untuk menjauhi zona degradasi. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir dan akan menghadapi laga-laga berat setelah pertandingan melawan PSM Makassar.

PSIS Semarang dipastikan tidak akan diperkuat oleh kiper Adi Satryo saat mereka berhadapan dengan PSM Makassar pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/2). Hal ini diumumkan oleh dokter tim PSIS, Radityo Haryo, yang mengonfirmasi bahwa Adi mengalami cedera otot di sekitar lututnya setelah pertandingan melawan Dewa United.

Dokter Radityo menjelaskan bahwa Adi Satryo saat ini menjalani perawatan medis, termasuk pengobatan, fisioterapi, dan terapi lainnya untuk mempercepat pemulihan. Adi akan beristirahat selama sekitar satu bulan dan mengikuti program penguatan serta terapi PRP untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Adi Satryo menjadi salah satu pemain kunci PSIS di awal musim ini, dengan total 14 pertandingan dan tujuh clean sheet. Absennya dia tentu menjadi kerugian besar bagi tim, terutama karena PSIS sedang berjuang menjauhi zona degradasi, dengan berada di peringkat 14 dengan 21 poin dari 22 laga. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir dan harus menghadapi sejumlah tim besar setelah melawan PSM Makassar, seperti Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.