Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat telah menyalurkan 600 kotak makanan bagi penyintas kebakaran di dua lokasi, yaitu Kalianyar dan Wijaya Kusuma, pada Jumat lalu. Bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara PMI Jakarta Barat dan dua perusahaan swasta di Jakarta.
Ketua PMI Jakbar, Beky Mardani, menjelaskan bahwa bantuan tersebut dibagi dalam dua hari. Pada hari pertama, Kamis (17/10), PMI menyalurkan 300 kotak makanan untuk korban di Kalianyar dan 100 kotak untuk korban di Wijaya Kusuma. Pada hari kedua, PMI kembali mengirimkan 200 kotak makanan untuk penyintas di Kalianyar.
Menu makanan yang disajikan pada hari pertama adalah nasi dan ayam kari Jepang, sementara pada hari kedua, menu yang diberikan berupa nasi dengan ayam asam manis. Selain itu, PMI juga menyalurkan bantuan logistik tambahan yang terdiri dari 38 paket pembalut wanita, 74 paket diapers, dan 75 bungkus sabun cair.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak oleh kebakaran dan membantu mereka dalam pemulihan pasca-bencana. PMI Jakarta Barat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat.
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat (Jakbar) telah menyalurkan 600 kotak makanan untuk penyintas kebakaran di Kalianyar dan Wijaya Kusuma. Penyaluran bantuan ini dilakukan dalam dua hari, dengan total 300 kotak untuk Kalianyar dan 100 kotak untuk Wijaya Kusuma pada hari pertama, serta tambahan 200 kotak untuk Kalianyar pada hari kedua.
Ketua PMI Jakbar, Beky Mardani, mengungkapkan bahwa menu yang disajikan mencakup nasi dengan ayam kari Jepang pada hari pertama dan nasi dengan ayam asam manis pada hari kedua. Selain makanan, PMI juga memberikan bantuan logistik, termasuk paket pembalut wanita, diapers, dan sabun cair.
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara PMI Jakbar dan dua perusahaan swasta, bertujuan untuk membantu meringankan beban penyintas yang terdampak kebakaran. PMI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat dalam situasi darurat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.