Pemprov DKI padamkan lampu serentak pukul 20.30 WIB guna kurangi emisi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengadakan aksi pemadaman lampu serentak pada hari ini, dimulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Aksi pemadaman ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021, yang mendorong aksi serupa setiap empat kali dalam setahun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa pemadaman lampu ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi listrik dan emisi karbon, serta mendukung kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Asep juga menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian acara Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2024, yang memiliki fokus pada pelestarian lingkungan.

Pemadaman lampu ini mencakup beberapa lokasi strategis, seperti gedung pemerintah, monumen ikonik, dan beberapa jalan protokol di berbagai wilayah di Jakarta, seperti Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, dan kawasan sekitarnya. Selain itu, sejumlah gedung swasta, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen juga turut berpartisipasi dalam aksi ini.

Melalui langkah-langkah sederhana seperti ini, Pemerintah DKI Jakarta berharap masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan program pemadaman lampu serentak hari ini, yang dimulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021, yang mengharuskan pemadaman lampu dilakukan empat kali dalam setahun. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menegaskan bahwa selain untuk penghematan energi, aksi ini juga bertujuan untuk memperingati acara Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2024, yang berfokus pada pelestarian alam.

Pemadaman lampu ini direncanakan akan berlangsung di berbagai titik penting di Jakarta, termasuk gedung-gedung pemerintah, monumen-monumen ikonik seperti Monas dan Patung Arjuna Wiwaha, serta jalan-jalan protokol. Selain itu, sejumlah gedung swasta dan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan apartemen juga turut serta dalam program ini.

Pemerintah DKI Jakarta berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Asep Kuswanto juga menambahkan bahwa tindakan sederhana seperti memadamkan lampu untuk sementara waktu bisa memberi dampak positif dalam mengurangi konsumsi energi dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

 

Tinggalkan Balasan