Empat kabupaten di Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang

Banjir dan banjir bandang baru-baru ini melanda empat kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Limapuluh Kota, Pasaman, Agam, dan Sijunjung. Bencana ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah, termasuk menghanyutkan beberapa rumah dan kendaraan, serta merendam lahan pertanian dan perikanan.

Rincian Bencana:

  1. Kabupaten Limapuluh Kota:
    • Banjir bandang di daerah ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
    • Akses jalan lintas Sumatera Padang-Pekanbaru di Nagari Pangkalan terganggu karena air meluap hingga ke jalan nasional.
    • Puluhan rumah terdampak, termasuk tiga yang rusak berat, serta satu unit mobil ambulans yang hanyut.
    • Banyak lahan pertanian terendam.
  2. Kabupaten Pasaman:
    • Enam nagari terdampak banjir: Lubuk Layang, Lansek Kadok, Lansek Kadok Barat, Tanjung Betung Timur, Tanjung Betung Barat, dan Rao Selatan.
    • Ratusan rumah terendam di daerah-daerah tersebut, serta lahan pertanian dan perikanan ikut terimbas.
  3. Kabupaten Agam:
    • Banjir terjadi di Nagari Pauh Kamang Mudik, merendam belasan rumah.
  4. Kabupaten Sijunjung:
    • Banjir di Nagari Aie Amo mengakibatkan satu jembatan penghubung antara Nagari Aie Amo dan Nagari Tanjuang Kaliang terputus.
    • Sekitar 4.000 jiwa di Nagari Aie Amo masih terisolasi.

Tindakan Penanggulangan:

  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing kabupaten telah mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak dan mendata kerusakan.
  • Meskipun banjir sudah mulai surut, BPBD Sumbar tetap memantau situasi dan siap menurunkan peralatan serta personel ke lokasi bencana untuk membantu pemulihan.

Banjir ini menunjukkan dampak serius dari cuaca ekstrem yang sedang terjadi di Sumatera Barat, dengan upaya evakuasi dan pemulihan yang terus dilakukan untuk membantu korban dan memulihkan kondisi daerah yang terdampak.

Banjir di Limapuluh Kota

  • Banjir dan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota menyebabkan kerusakan serius, termasuk satu orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.
  • Jalan lintas Sumatera Padang-Pekanbaru di Nagari Pangkalan terganggu akibat meluapnya air hingga ke jalan nasional.
  • Puluhan rumah terendam, tiga di antaranya rusak berat. Sebuah mobil ambulans juga hanyut terbawa arus. Selain itu, lahan pertanian yang luas turut terendam.

2. Banjir di Kabupaten Pasaman

  • Banjir melanda enam nagari di Kabupaten Pasaman, yaitu Nagari Lubuk Layang, Lansek Kadok, Lansek Kadok Barat, Tanjung Betung Timur, Tanjung Betung Barat, dan Rao Selatan.
  • Ratusan rumah terendam di daerah tersebut, serta lahan pertanian dan perikanan juga terdampak.

3. Banjir di Kabupaten Agam

  • Banjir juga melanda Nagari Pauh Kamang Mudik di Kabupaten Agam, yang merendam belasan rumah penduduk.

4. Banjir di Kabupaten Sijunjung

  • Di Kabupaten Sijunjung, banjir terjadi di Nagari Aie Amo, mengakibatkan satu jembatan penghubung antara Nagari Aie Amo dan Nagari Tanjuang Kaliang terputus.
  • Sekitar 4.000 jiwa di Nagari Aie Amo terisolasi akibat putusnya jembatan tersebut.

Tindakan yang Diambil:

  • BPBD Sumbar bekerja sama dengan BPBD kabupaten yang terdampak untuk melakukan evakuasi dan membantu korban.
  • Meskipun banjir mulai surut, BPBD tetap siaga dengan menurunkan personel dan peralatan ke lokasi bencana untuk mempercepat pemulihan.

Bencana ini memperlihatkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara pemerintah daerah dan BPBD dalam menghadapi cuaca ekstrem dan bencana alam, serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.

4o mini

Tinggalkan Balasan