Anggota DPR RI Alifudin mengusulkan agar Program Makan Bergizi Gratis yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru disertai dengan edukasi tentang pentingnya asupan gizi. Menurutnya, pendidikan gizi sangat penting untuk memastikan program tersebut tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga membentuk pola makan sehat yang berkelanjutan di masyarakat.
Alifudin menekankan bahwa program ini perlu melibatkan penyuluhan gizi agar masyarakat dapat memahami cara menjaga asupan gizi mereka secara berkelanjutan. Ia berharap pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dapat membuat Program Makan Bergizi Gratis yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat untuk mandiri secara gizi.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, sebelumnya menyatakan bahwa program ini akan menyasar sekitar 82,9 juta jiwa. Dadan juga menyebutkan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), untuk menangani isu stunting dan intervensi gizi.
Dengan langkah-langkah ini, Alifudin berharap program tersebut dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Anggota DPR RI Alifudin mengusulkan agar Program Makan Bergizi Gratis yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru disertai dengan edukasi tentang pentingnya asupan gizi. Ia berpendapat bahwa edukasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa program tersebut tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga mampu membentuk pola makan sehat di masyarakat Indonesia.
Alifudin menekankan perlunya penyuluhan gizi untuk membantu masyarakat memahami cara menjaga asupan gizi yang berkelanjutan. Dia berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dapat mengupayakan program ini secara berkelanjutan dan tidak hanya dalam jangka pendek.
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah perlu memberdayakan masyarakat untuk mandiri secara gizi, bukan hanya memberikan bantuan. Dukungan terhadap inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat harus dirancang dengan baik agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis akan menyasar sekitar 82,9 juta jiwa. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam penanganan masalah stunting dan intervensi gizi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.