AS mulai pindahkan pasukan marinir dari Okinawa, Jepang ke Guam

Amerika Serikat telah memulai pemindahan pasukan marinirnya dari Okinawa, Jepang, ke Guam pada Sabtu (14/12), sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dibuat dengan Jepang. Pemindahan ini merupakan tahap pertama dari rencana yang lebih besar, yang melibatkan sekitar 4.000 marinir dari 19.000 marinir yang saat ini ditempatkan di Okinawa. Guam, yang merupakan wilayah strategis di kawasan Indo-Pasifik dan menjadi bagian dari teritori AS, memiliki sekitar sepertiga dari wilayahnya yang dikuasai oleh militer AS.

Pemindahan ini dimulai dengan kelompok pertama yang terdiri dari 100 personel logistik. Rencana pemindahan ini, yang disepakati pada tahun 2012, bertujuan untuk mengurangi ketergantungan militer AS di Okinawa, yang saat ini menampung lebih dari separuh dari 50.000 pasukan AS yang ditempatkan di Jepang. Okinawa sendiri menjadi lokasi dari 31 fasilitas militer AS, yang mencakup lebih dari 70 persen fasilitas militer AS di Jepang.

Proses pemindahan ini akan dilakukan secara bertahap, dengan pengiriman personel yang tidak melibatkan markas unit pada fase pertama ini.

Amerika Serikat telah memulai pemindahan pasukan marinir dari Okinawa, Jepang, ke Guam pada 14 Desember 2024, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara AS dan Jepang. Pemindahan ini merupakan langkah pertama dalam proses relokasi yang lebih besar, dengan sekitar 4.000 dari 19.000 marinir yang ditempatkan di Okinawa direncanakan untuk dipindahkan ke Guam, yang merupakan wilayah strategis di kawasan Indo-Pasifik. Guam, sebagai salah satu teritori AS di Pasifik, memiliki sepertiga dari wilayahnya yang dikuasai oleh militer AS.

Fase pertama pemindahan dimulai dengan pengiriman 100 personel logistik. Proses ini adalah bagian dari kesepakatan yang dibuat pada tahun 2012 dan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan militer AS di Okinawa, yang menjadi rumah bagi sebagian besar fasilitas militer AS di Jepang. Okinawa saat ini menampung lebih dari separuh dari sekitar 50.000 pasukan AS yang ditempatkan di Jepang.

Militer AS menyatakan bahwa pemindahan ini akan dilakukan secara bertahap dan tidak akan melibatkan pemindahan markas unit pada fase pertama ini. Pemindahan pasukan ini juga mencerminkan tujuan strategis untuk memperkuat kehadiran militer AS di wilayah Indo-Pasifik, yang merupakan area dengan ketegangan geopolitik yang meningkat.

Tinggalkan Balasan