Diskresi Kepolisian, contraflow di Tol Jagorawi arah Jakarta ditutup

Berdasarkan informasi terkini, diskresi Kepolisian mengarah pada penutupan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Jakarta. Berikut adalah detail penting terkait penutupan tersebut:

Penutupan Contraflow di Tol Jagorawi

  • Contraflow di Tol Jagorawi arah Jakarta yang semula diberlakukan di KM 44+500 hingga KM 41+600 akhirnya ditutup setelah situasi lalu lintas mulai kembali normal.
  • Penutupan contraflow dilakukan pada pukul 17.30 WIB, berdasarkan diskresi Kepolisian yang menilai bahwa volume kendaraan di ruas Tol Jagorawi sudah bisa dikelola tanpa perlu pengaturan contraflow lagi.

Latar Belakang Penutupan

  • Contraflow sempat diberlakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang kembali ke Jakarta, terutama dari arah Puncak dan kawasan sekitar yang berpotensi menyebabkan kepadatan parah.
  • Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan yang meningkat pesat setelah periode libur panjang, seperti Libur Hari Natal 2024.

Imbauan dari Jasa Marga

  • Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan selalu memeriksa saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan, guna menghindari kemacetan di gerbang tol.
  • Selain itu, pengguna jalan juga disarankan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk kelancaran dan keselamatan bersama.

Informasi Lalu Lintas Terkini

  • Untuk mendapatkan informasi terkini tentang kondisi lalu lintas di Tol Jagorawi atau tol lainnya yang dikelola oleh Jasa Marga, pengguna jalan dapat mengakses beberapa saluran informasi resmi seperti:
    • Instagram: @jasamargametropolitan
    • Aplikasi Travoy
    • Website:
    • Call Center 14080 (Jasa Marga, 24 jam).

Penutupan contraflow ini menandakan bahwa kepadatan lalu lintas di Tol Jagorawi arah Jakarta sudah terkendali, dan pengaturan lebih lanjut mungkin akan disesuaikan dengan kondisi yang terus dipantau oleh pihak kepolisian dan Jasa Marga.

Berdasarkan informasi terbaru dari Jasa Marga yang diterima oleh ANTARA, berikut adalah update terkait rekayasa lalu lintas di Tol Jagorawi:

Penutupan Contraflow di Tol Jagorawi

  • Rekayasa lalu lintas contraflow yang sebelumnya diberlakukan di KM 44+500 hingga KM 41+600 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta akhirnya ditutup pada pukul 17.30 WIB.
  • Penutupan ini dilakukan atas diskresi Kepolisian setelah arus lalu lintas di ruas tersebut kembali normal dan tidak memerlukan pengaturan contraflow lebih lanjut.

Imbauan dari Jasa Marga

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk memperhatikan beberapa hal penting:

  1. Pastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan saat bertransaksi di gerbang tol.
  2. Patuhi rambu lalu lintas dan selalu ikuti arahan petugas yang ada di lapangan guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan.

Dengan ditutupnya contraflow ini, diharapkan arus lalu lintas akan lebih lancar dan tidak ada hambatan besar di ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, terutama pada jam-jam sibuk. Untuk meminimalisir potensi kemacetan, pengguna jalan disarankan untuk terus memperhatikan kondisi lalu lintas terkini melalui saluran informasi resmi seperti aplikasi Travoy, website Jasa Marga, atau call center Jasa Marga di nomor 14080.

Berdasarkan informasi terbaru, berikut adalah update terkini mengenai lalu lintas di Ruas Tol Jasa Marga Group area Jabodetabek dan situasi rekayasa lalu lintas di Tol Jagorawi:

Pemberlakuan dan Penutupan Contraflow

  • Rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) diberlakukan pada Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, khususnya di KM 44+500 hingga KM 41+600, untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang kembali ke Jakarta dari arah Puncak pada periode liburan atau akhir pekan.
  • Contraflow dimulai pada pukul 15.00 WIB pada 26 Desember 2024 dan diberlakukan atas diskresi Kepolisian untuk memperlancar arus lalu lintas yang kembali meningkat setelah libur Natal.
  • Namun, contraflow tersebut ditutup pada pukul 17.30 WIB pada hari yang sama setelah arus lalu lintas kembali normal.

Kanal Informasi Resmi Jasa Marga

Jasa Marga memberikan berbagai saluran untuk memantau kondisi lalu lintas terkini di wilayah Jabodetabek dan Tol Jagorawi:

  1. Instagram: @jasamargametropolitan
  2. Aplikasi Travoy (aplikasi mobile Jasa Marga)
  3. Website:
  4. One Call Center 14080 (24 jam)

Imbauan kepada Pengguna Jalan

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk:

  • Memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kemacetan di gerbang tol.
  • Mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk kelancaran dan keselamatan perjalanan.

Dengan informasi ini, diharapkan pengguna jalan dapat merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari kemacetan, dan selalu memperhatikan instruksi serta informasi terkini yang disampaikan oleh Jasa Marga dan Kepolisian.

Pada Libur Hari Natal 2024 yang berlangsung pada 26-28 Desember 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatatkan 467.300 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek. Angka ini merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalin) yang tercatat di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu:

  1. GT Cikupa (dari arah Merak),
  2. GT Ciawi (dari arah Puncak),
  3. GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa),
  4. GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Peningkatan Arus Lalu Lintas

Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek selama periode ini meningkat 12,9% dibandingkan dengan lalin normal, yang tercatat sebanyak 413.831 kendaraan pada hari-hari biasa.

Distribusi Lalu Lintas Berdasarkan Arah

Distribusi kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek dari tiga arah utama adalah sebagai berikut:

  • Dari Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): 219.138 kendaraan (46,9%)
    • Ini menunjukkan volume terbesar, mencakup kendaraan yang datang dari Trans Jawa dan Bandung.
  • Dari Arah Barat (Merak): 136.479 kendaraan (29,2%)
    • Kendaraan yang kembali dari Merak menuju Jakarta dan sekitarnya.
  • Dari Arah Selatan (Puncak): 111.683 kendaraan (23,9%)
    • Kendaraan yang kembali dari Puncak dan kawasan sekitarnya.

Implikasi dan Pengelolaan Lalu Lintas

Peningkatan signifikan dalam volume kendaraan ini menunjukkan adanya puncak kepulangan setelah libur Natal, dengan kendaraan mayoritas datang dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Sebagai respons terhadap peningkatan arus lalu lintas ini, Jasa Marga dan pihak kepolisian kemungkinan akan melanjutkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau pengaturan lainnya untuk memastikan kelancaran perjalanan, terutama di gerbang tol utama yang mengalami volume tinggi.

Imbauan untuk Pengguna Jalan:

  • Pengguna jalan diimbau untuk memeriksa saldo kartu elektronik agar transaksi di gerbang tol berjalan lancar tanpa penundaan.
  • Mematuhi rambu lalu lintas dan selalu mengikuti arahan petugas untuk kelancaran dan keselamatan di jalan.

Dengan volume kendaraan yang tinggi, terutama pada waktu puncak, sangat penting bagi pengguna jalan untuk terus memperbarui informasi terkini mengenai lalu lintas melalui kanal resmi Jasa Marga (Instagram, aplikasi Travoy, website, atau call center di nomor 14080) agar perjalanan tetap aman dan lancar.

Tinggalkan Balasan