Glodok sebagai bagian dari warisan budaya Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, dan calon Wakil Gubernur, Suswono, menegaskan pentingnya kawasan Glodok sebagai bagian dari warisan budaya Jakarta. Dalam kunjungan ke Pecinan Glodok, Ridwan Kamil menyatakan bahwa kekuatan Jakarta terletak pada keberagamannya, dan Glodok merupakan simbol dari hal tersebut.

Pasangan RIDO berkomitmen untuk mengembangkan kawasan Glodok tidak hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan. Suswono menambahkan bahwa mereka ingin melanjutkan semangat Anies Baswedan dalam menjadikan Pecinan sebagai pusat pariwisata, kuliner, dan UMKM.

Mereka juga berfokus pada pelestarian bangunan bersejarah dan pengembangan kawasan tersebut menjadi pusat bisnis modern tanpa mengorbankan nilai-nilai sejarah. Ridwan Kamil dan Suswono berencana melibatkan masyarakat lokal dan ahli konservasi dalam proses pengembangan agar dilakukan secara berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan komunitas Tionghoa menyampaikan harapan mereka untuk perhatian lebih dari pemerintah dalam hal kesetaraan dan keharmonisan. RIDO menegaskan komitmen mereka untuk membangun Jakarta yang inklusif dan harmonis, mendengarkan suara dari berbagai komunitas, termasuk komunitas Tionghoa.

Kawasan Glodok di Jakarta diakui sebagai bagian penting dari warisan budaya kota. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, menekankan pentingnya Glodok sebagai simbol keberagaman Jakarta. Mereka berkomitmen untuk mengembangkan kawasan ini sebagai pusat ekonomi dan destinasi wisata budaya yang menarik bagi pengunjung lokal dan internasional.

Mereka berencana melanjutkan program-program yang telah ada, termasuk pelestarian bangunan bersejarah dan pengembangan Pecinan sebagai pusat pariwisata, kuliner, dan UMKM, tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya. Dalam pertemuan dengan komunitas Tionghoa, mereka juga mendengar aspirasi tentang kebutuhan akan kesetaraan dan keharmonisan, menegaskan komitmen untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan harmonis bagi semua warganya.

Tinggalkan Balasan