Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagaralam di Sumatera Selatan telah mengeluarkan peringatan kepada pendaki dan wisatawan untuk menjaga jarak setidaknya satu kilometer dari kawah Dempo karena peningkatan aktivitas vulkanik.
Gunung ini saat ini berada dalam Status Siaga Level II, menurut pernyataan dari BPBD.
“Kami mendesak para pendaki dan wisatawan untuk sepenuhnya menghindari area kawah Dempo,” kata Anjas Hariansyah, Kepala Divisi Kedaruratan dan Logistik, dalam konferensi pers di BPBD Pagaralam pada hari Kamis.
Meski pendakian diperbolehkan menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, semua pendaki diharuskan mendaftar di Pusat Registrasi Dempo (Brigid) dan mematuhi pedoman keselamatan untuk melindungi diri dari gas beracun yang keluar dari kawah.
Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi, menegaskan peringatan tersebut, menyarankan masyarakat untuk menghindari berkemah dalam radius satu kilometer dari pusat kawah dan menjauh dari sisi utara, yang merupakan arah utama potensi erupsi.
Badan Geologi mencatat peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Dempo, termasuk letusan, gempa bumi, dan perubahan warna danau kawah.
Meski belum ada kejadian signifikan sejak 8 Agustus, pihak berwenang terus memantau situasi dengan cermat.
Publik disarankan hanya mengandalkan informasi resmi dari Badan Geologi dan mengabaikan laporan yang tidak terverifikasi.
- Peningkatan Aktivitas Vulkanik: Gunung Dempo, yang terletak di Sumatera Selatan, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Gejala seperti letusan kecil, gempa bumi, dan perubahan warna danau kawah telah dilaporkan. Pihak berwenang mencatat adanya potensi erupsi yang bisa terjadi, khususnya di sisi utara gunung.
- Peringatan dari BPBD: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagaralam telah mengeluarkan peringatan kepada pendaki dan wisatawan untuk menghindari area kawah Dempo. Zona aman ditetapkan pada jarak satu kilometer dari kawah untuk menghindari risiko gas beracun dan aktivitas vulkanik yang tidak terduga.
- Panduan untuk Pendaki: Meskipun pendakian diizinkan menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, semua pendaki diharuskan untuk mendaftar di Pusat Registrasi Dempo (Brigid). Patuhi semua pedoman keselamatan yang ditetapkan oleh BPBD dan Badan Geologi.
- Kegiatan Pemantauan Terus Berlanjut: Badan Geologi dan BPBD terus memantau aktivitas gunung secara intensif. Publik disarankan untuk mengikuti informasi resmi dan mengabaikan laporan yang tidak diverifikasi dari sumber lain.
- Dampak Potensi Erupsi: Potensi erupsi di Gunung Dempo dapat mempengaruhi lingkungan sekitar dan keselamatan pendaki. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti arahan resmi dan menjaga jarak aman dari area berbahaya.