Kemensos ungkap penyebab aset senilai Rp18 miliar masih disimpan

Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengungkapkan bahwa aset senilai Rp18 miliar yang masih disimpan dan belum tersalurkan merupakan hadiah tak terduga (HTT) yang terdiri dari berbagai barang yang tidak ditebus oleh pemenangnya. Aset ini termasuk kendaraan mewah seperti mobil Rolls-Royce, sepeda, motor, tas dan jam tangan mewah, logam mulia, serta peralatan elektronik.

Menurut Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, barang-barang ini diserahkan ke Kemensos berdasarkan aturan dalam Permensos Nomor 3 Tahun 2024, karena pemenang undian tidak mengambil hadiah tersebut. Beberapa barang sudah dilelang sebelumnya, seperti mobil mewah Mercedes-Benz yang dilelang pada 2023 dengan hasil sekitar Rp260 juta. Namun, mobil Rolls-Royce yang memiliki nilai Rp3,6 miliar belum berhasil terjual dalam beberapa kali lelang, meskipun sudah dicoba pada 2019 dan 2020.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa mobil Rolls-Royce tersebut adalah hadiah undian dari sebuah maskapai penerbangan pada tahun 2016, yang tidak ditebus oleh pemenangnya. Lelang berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan pada 2025, dan Kemensos berharap mobil tersebut dapat terjual, sehingga dana hasil penjualannya bisa digunakan untuk mendukung program pemberdayaan sosial bagi masyarakat.

Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengungkapkan penyebab adanya aset senilai Rp18 miliar yang masih disimpan di gudang Kemensos. Aset ini merupakan hadiah tak terduga (HTT) yang terdiri dari berbagai barang yang tidak ditebus oleh pemenangnya dalam undian, seperti mobil mewah Rolls-Royce, sepeda, motor, tas dan jam tangan mewah Louis Vuitton, logam mulia, serta peralatan elektronik. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, menjelaskan bahwa sesuai dengan Permensos Nomor 3 Tahun 2024, barang-barang ini diserahkan kepada Kemensos karena pemenangnya tidak mengambil hadiah tersebut.

Meskipun beberapa barang telah dilelang sebelumnya, seperti mobil Mercedes-Benz yang menghasilkan sekitar Rp260 juta pada 2023, mobil Rolls-Royce belum laku meskipun sudah dilelang beberapa kali sejak 2020, dengan harga mulai dari Rp3,6 miliar. Kemensos berencana untuk melakukan pelelangan kembali pada 2025 dan berharap mobil tersebut dapat terjual, sehingga dana yang diperoleh dapat digunakan untuk program pemberdayaan sosial di masyarakat.

Sementara itu, barang-barang habis pakai seperti voucher, makanan, dan kosmetik telah berhasil disalurkan kepada masyarakat. Kemensos hanya melepaskan barang-barang mewah yang tidak bisa disalurkan langsung kepada masyarakat untuk dilelang.

Tinggalkan Balasan