KKP gencar sosialisasikan program penangkapan ikan terukur

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar mensosialisasikan program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) kepada berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kebijakan berjalan efektif. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas nelayan, mendorong daya saing, dan memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi standar kualitas dan legalitas internasional.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, menyatakan bahwa KKP telah memulai program ini dengan berbagai langkah, seperti mengembangkan kampung nelayan modern, memperkuat layanan penangkapan ikan terintegrasi melalui aplikasi e-PIT, dan memperbaiki sarana pelabuhan perikanan.

Untuk mendukung program ini, KKP melibatkan akademisi, nelayan, pelaku usaha, dan masyarakat umum melalui berbagai seminar dan pertemuan sosialisasi di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Manado, Pekanbaru, dan banyak lagi. Selain itu, perbaikan tata kelola perikanan terus dilakukan, termasuk dengan mengatur musim penangkapan ikan dan meningkatkan layanan perizinan.

Direktur Perizinan dan Kenelayanan KKP, Ukon Ahmad Furkon, menjelaskan bahwa PIT bertujuan memastikan penangkapan ikan yang berkelanjutan dan tidak hanya menguntungkan kelompok nelayan besar, tetapi juga memberikan kesempatan kepada nelayan kecil untuk berkembang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggencarkan sosialisasi program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang bertujuan untuk mendorong praktik penangkapan ikan berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar internasional. Program ini mencakup pelibatan para pemangku kepentingan dari nelayan, pelaku usaha, hingga akademisi, guna memastikan bahwa kebijakan diterima secara luas dan dijalankan sesuai regulasi.

Salah satu poin penting dari program PIT adalah penyesuaian tata kelola perikanan yang lebih adil, termasuk penetapan musim penangkapan ikan dan pembenahan infrastruktur pelabuhan melalui pendanaan APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, KKP juga memperkenalkan aplikasi e-PIT sebagai layanan penangkapan ikan yang terintegrasi.

Dalam berbagai forum sosialisasi, seperti seminar nasional bersama Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, KKP menekankan pentingnya implementasi PIT untuk memastikan penangkapan ikan yang teratur dan menjaga keberlanjutan sumber daya ikan.

4o

Tinggalkan Balasan