Korlantas: Petugas patwal mobil RI 36 sudah ditindaklanjuti

Korlantas Polri mengonfirmasi bahwa petugas patwal yang mengawal mobil berpelat nomor RI 36 dan terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi dalam sebuah video viral sudah mendapatkan tindak lanjut. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sudah ditangani oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya, karena petugas tersebut adalah anggota Polda Metro Jaya.

Brigjen Slamet juga menyampaikan permintaan maaf atas nama Polri kepada masyarakat yang merasa terganggu oleh tindakan petugas tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan menunjuk-nunjuk yang dilakukan oleh petugas patwal tersebut tidak pantas, karena petugas pengawalan seharusnya dilatih untuk bertindak dengan profesional dan tidak bersikap arogan.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/1) sore, saat petugas patwal yang mengawal mobil RI 36 berusaha membuka jalan di tengah kemacetan. Sebuah taksi yang terhalang oleh truk yang berhenti di depannya tidak dapat berpindah jalur, sehingga menghalangi petugas patwal yang sedang membuka jalan, yang kemudian menimbulkan ketegangan antara keduanya.

Peristiwa yang melibatkan petugas patwal yang mengawal mobil berpelat nomor RI 36 dan terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi telah mendapatkan tindak lanjut dari Korlantas Polri. Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, mengonfirmasi bahwa petugas tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya karena petugas tersebut merupakan anggota Polda Metro Jaya.

Brigjen Slamet juga menekankan bahwa tindakan menunjuk-nunjuk tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang petugas patwal. Petugas pengawalan seharusnya dilatih untuk bertindak profesional dan tidak bersikap arogan. Sebagai bentuk tanggung jawab, Korlantas Polri meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan kejadian tersebut.

Peristiwa ini viral setelah sebuah video di media sosial X menunjukkan petugas patwal yang berusaha membuka jalan di tengah kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Dalam video tersebut, sebuah taksi terhalang oleh truk yang berhenti di depannya dan tidak dapat berpindah jalur karena ada mobil lain di jalur yang ingin ditempati. Akibatnya, taksi tersebut menghalangi jalur petugas patwal, yang kemudian terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi tersebut.