Memadukan langkah mewujudkan energi bersih di Indonesia

Indonesia tengah berkomitmen untuk bertransisi menuju energi bersih, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menjadi penyumbang polusi udara. Dalam konteks ini, Presiden Joko Widodo menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti solar, angin, dan panas bumi. PT Pertamina berperan penting dalam transisi ini melalui proyek “Green Refinery Cilacap,” yang menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan seperti bioavtur dan hydrotreated vegetable oil (HVO).

Produk bioavtur yang dihasilkan di kilang tersebut tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga memanfaatkan minyak kelapa sawit yang diolah dengan teknologi canggih. Pertamina juga mengeksplorasi penggunaan minyak jelantah sebagai bahan baku, yang dapat mengurangi limbah sambil menyediakan sumber energi bersih. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat.

Indonesia sedang menjalani transisi penting menuju energi bersih untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang merupakan penyebab utama polusi udara. Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia, dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, telah mempercepat ambisi transisi energi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti solar, angin, dan panas bumi.

PT Pertamina memainkan peran kunci dalam upaya ini melalui proyek “Green Refinery Cilacap.” Proyek ini tidak hanya menghasilkan bioavtur (bahan bakar ramah lingkungan untuk pesawat) dan hydrotreated vegetable oil (HVO), tetapi juga berkomitmen untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.

Salah satu inovasi menarik adalah penggunaan minyak kelapa sawit yang telah diolah, yang memungkinkan produksi bahan bakar dengan emisi karbon yang jauh lebih rendah. Selain itu, Pertamina sedang mengembangkan pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku untuk bioavtur, yang akan mengurangi limbah dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dengan upaya-upaya ini, Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan energi domestik, tetapi juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan global. Langkah-langkah ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam memadukan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Tinggalkan Balasan