Pesan Wakapolri kepada perserta Sespimti dan Sespimmen Polri

Berikut adalah pesan Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri kepada peserta Sespimti dan Sespimmen Polri yang disampaikan dalam acara pembekalan:

  1. Pentingnya Kualitas dan Potensi Peserta
    Wakapolri menyampaikan bahwa keberhasilan peserta untuk mengikuti pendidikan Sespimti dan Sespimmen merupakan bukti kualitas dan potensi besar yang dimiliki. Ini adalah awal dari perjalanan penting untuk membangun kompetensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah.
  2. Tantangan Global dan Nasional
    Dofiri menyoroti tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia baik di tingkat global maupun nasional. Di tingkat global, konflik geopolitik, seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan di kawasan Asia Timur, memengaruhi stabilitas dunia. Di tingkat nasional, tantangan seperti ancaman terorisme, radikalisme, dan gangguan keamanan di Papua tetap menjadi isu yang memerlukan penanganan komprehensif dan sinergis.
  3. Dampak Era Digital dan Hyper-Connectivity
    Era digital yang serba terhubung memberikan tantangan baru, terutama penyebaran hoaks dan potensi disintegrasi sosial. Dofiri menegaskan bahwa pemimpin masa depan harus memiliki pengetahuan luas, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi masalah-masalah ini.
  4. Tiga Pilar Utama dalam Kurikulum Pendidikan
    Wakapolri menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan Sespimti dan Sespimmen Polri disusun berdasarkan tiga pilar utama:

    • Pembangunan Karakter: Menanamkan nilai kebhayangkaraan, kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.
    • Ilmu Kepolisian Modern: Memberikan pemahaman tentang isu-isu strategis, seperti kejahatan transnasional, keamanan siber, dan manajemen krisis.
    • Kapita Selekta: Mengembangkan wawasan tentang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan global.
  5. Pembelajaran Berbasis Praktik
    Dofiri menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik, di mana para peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam menghadapi tantangan di lapangan.
  6. Harapan untuk Pemimpin Masa Depan
    Wakapolri berharap melalui pendidikan ini, para peserta akan menjadi agen perubahan yang dapat membawa Polri ke arah yang lebih profesional, modern, dan terpercaya. Dengan bekal ilmu dan pengalaman, diharapkan mereka mampu menghadapi tantangan global dan mendukung pembangunan nasional secara efektif.

Di akhir sambutannya, Dofiri mengucapkan selamat menempuh pendidikan dan berharap para peserta dapat menjadi pemimpin yang berintegritas, visioner, dan adaptif.

Pada acara pembukaan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025, Wakil Kapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan pesan penting kepada para peserta didik. Beliau menekankan tiga prinsip utama yang harus dijunjung tinggi, yaitu tanggon, tanggap, dan trengginas.

Prinsip tanggon mengandung makna bahwa para peserta harus memiliki mental yang kokoh dalam menghadapi segala tantangan, tanggap berarti memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespons situasi, dan trengginas mengandung arti memiliki intelektual yang tajam serta fisik yang prima. Semua hal ini menjadi fondasi yang sangat penting untuk menghadapi kompleksitas tugas Polri di masa depan.

Komjen Pol Dofiri juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan waktu pendidikan ini dengan baik, untuk menggali ilmu, memperluas wawasan, dan membangun kolaborasi yang solid. Dia berpesan agar para peserta menjadi pemimpin yang tidak hanya mampu menghadapi tantangan yang ada, tetapi juga menjadi teladan bagi organisasi dan masyarakat.

Selain itu, Dofiri memberikan apresiasi kepada 105 peserta Sespimti Polri dan 370 peserta Sespimmen Polri yang berhasil melewati proses seleksi yang ketat dan kompetitif. Keberhasilan mereka untuk mengikuti pendidikan ini menunjukkan kualitas dan potensi besar yang dimiliki, yang akan menjadi modal penting dalam perjalanan mereka sebagai pemimpin masa depan.

Dalam pembekalannya kepada peserta didik Sespimti dan Sespimmen Polri, Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan pesan yang penuh harapan dan arahan penting untuk mempersiapkan para calon pemimpin Polri di masa depan. Berikut adalah inti dari pesan tersebut:

  1. Keberhasilan Peserta
    Dofiri mengungkapkan bahwa keberhasilan para peserta untuk mengikuti pendidikan ini adalah bukti dari kualitas dan potensi besar yang mereka miliki. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun kompetensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah yang akan mereka emban.
  2. Tantangan Global dan Nasional
    Dofiri menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik di tingkat global maupun nasional. Di tingkat global, isu-isu seperti konflik geopolitik (contohnya, perang Rusia-Ukraina) dan ketegangan di kawasan Asia Timur dapat memengaruhi stabilitas dunia. Sementara di dalam negeri, tantangan besar seperti ancaman terorisme, radikalisme, dan gangguan keamanan di Papua memerlukan penanganan yang komprehensif dan sinergis.
  3. Dampak Era Digital
    Selain itu, Dofiri juga menyinggung dampak dari era digital dan hyper-connectivity, yang memunculkan ancaman baru berupa penyebaran hoaks dan potensi disintegrasi sosial. Menurutnya, tantangan-tantangan ini hanya dapat dihadapi oleh pemimpin yang memiliki pengetahuan luas, kreativitas tinggi, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat.
  4. Tiga Pilar Utama Kurikulum
    Kurikulum pendidikan Sespimti dan Sespimmen Polri disusun dengan fokus pada tiga pilar utama:

    • Pembangunan Karakter: Menanamkan nilai kebhayangkaraan, kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.
    • Ilmu Kepolisian Modern: Memberikan pemahaman tentang isu-isu strategis, termasuk kejahatan transnasional, keamanan siber, dan manajemen krisis.
    • Kapita Selekta: Mengembangkan wawasan tentang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan global.
  5. Pentingnya Pembelajaran Berbasis Praktik
    Dofiri menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik agar para peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan.
  6. Harapan untuk Pemimpin Masa Depan
    Wakapolri berharap para peserta pendidikan ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa organisasi Polri ke arah yang lebih profesional, modern, dan terpercaya. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh, diharapkan mereka mampu menghadapi tantangan global dan turut mendukung pembangunan nasional secara efektif.

Di akhir sambutannya, Dofiri menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang sedang menempuh pendidikan dan berharap mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, visioner, dan adaptif.

Tinggalkan Balasan