Presiden Prabowo Subianto menghargai keputusan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Prabowo menyebut langkah Miftah sebagai tindakan bertanggung jawab dan kesatria, karena Miftah menyadari kesalahannya dan dengan sukarela mengundurkan diri. Presiden juga menambahkan bahwa sikap seperti ini jarang ditemukan di Indonesia, di mana seseorang mengakui kesalahan dan bertanggung jawab dengan mundur dari posisi yang dipegang.
Sebelumnya, Miftah menyampaikan pengunduran dirinya dalam sebuah konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, dengan menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan dengan sangat mendalam, bermuhasabah, dan berdoa. Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan pihak lain, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab dan cinta kepada Presiden Prabowo serta masyarakat.
Prabowo juga menyatakan bahwa ia akan mencari pengganti Miftah untuk posisi tersebut. Miftah mengungkapkan bahwa sebagai seorang pendakwah, pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada jabatan tertentu, tetapi bisa dilakukan di mana saja untuk memberi manfaat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.