Elena Rybakina membawa tim Kazakhstan meraih kemenangan penting dalam laga pembuka United Cup 2024. Pada pertandingan yang berlangsung di Perth, Jumat, Rybakina mengalahkan petenis Spanyol Jessica Bouzas Maneiro dengan skor 6-2, 6-3, untuk memberikan keunggulan pertama bagi Kazakhstan.
Rybakina kemudian bekerja sama dengan Alexander Shevchenko dalam pertandingan ganda campuran yang menentukan. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Spanyol, Pablo Carreno Busta dan Yvonne Cavalle-Reimers, dengan skor ketat 7-6(4), 6-7(2), 10-7, yang memastikan kemenangan tim Kazakhstan atas Spanyol.
Dalam pertandingan pertama, Rybakina mengakui bahwa ia merasa kesulitan di awal, terutama dengan kecepatan permainan. Namun, ia merasa puas dengan cara ia bermain dan beradaptasi dengan situasi tersebut. Mengenai kerjasama dengan pelatih barunya, Goran Ivanisevic, Rybakina menyatakan bahwa mereka masih dalam tahap saling mengenal, tetapi ia percaya kerja keras mereka akan memberikan hasil yang positif dalam jangka panjang.
Elena Rybakina memimpin tim Kazakhstan meraih kemenangan penting pada hari pembukaan United Cup 2024 dengan mengalahkan Spanyol di Perth, Jumat. Dalam pertandingan kedua, Rybakina berhasil menyamakan kedudukan setelah menang 6-2, 6-3 atas petenis Spanyol Jessica Bouzas Maneiro. Kemudian, ia berpasangan dengan Alexander Shevchenko dalam pertandingan ganda campuran penentu dan sukses mengalahkan pasangan Spanyol, Pablo Carreno Busta dan Yvonne Cavalle-Reimers, dengan skor 7-6(4), 6-7(2), 10-7.
Meskipun berhasil menang, Rybakina mengakui bahwa ia merasa kesulitan dalam pertandingan pertama melawan Bouzas Maneiro. “Itu benar-benar sulit, pertandingan pertama selalu sulit,” kata Rybakina setelah pertandingan, yang disiarkan oleh ATP. Ia menambahkan bahwa sulit untuk terbiasa dengan kecepatan permainan, namun merasa puas dengan cara bermainnya.
Rybakina juga berbicara mengenai kerjasamanya dengan pelatih barunya, Goran Ivanisevic, mantan juara Wimbledon 2001 dan mantan petenis nomor 2 dunia. Ia menyebutkan bahwa meskipun baru berlatih bersama Ivanisevic selama beberapa pekan, mereka masih dalam proses saling mengenal. “Ada banyak hal yang dapat saya tingkatkan, menurut saya. Kami sedang berusaha sedikit demi sedikit untuk semuanya… Secara perlahan, saya pikir kita akan melihat hasil dari kerja keras ini,” ujar Rybakina.
Elena Rybakina memulai pertandingan dengan cepat, melaju untuk memimpin 4-0 atas Jessica Bouzas Maneiro di set pertama. Namun, Bouzas Maneiro mulai menemukan ritme permainannya dalam reli, bahkan mencatatkan lebih banyak pukulan forehand winner daripada Rybakina di set tersebut, dengan lima berbanding empat, menurut catatan ATP.
Bouzas Maneiro sempat menahan empat break point pada kedudukan 4-2, tetapi Rybakina bangkit dan merebut kembali momentum. Ia akhirnya mematahkan servis untuk merebut set pertama.
Di set kedua, Rybakina terus menunjukkan permainan terbaiknya, dengan beberapa pukulan backhand winner yang membawanya memimpin 4-2. Bouzas Maneiro berusaha keras dengan menahan tiga break point pada kedudukan 5-3, namun Rybakina tetap tenang dan menutup kemenangan dengan pukulan backhand lintas lapangan.
Kemenangan ini menambah catatan impresif Rybakina di Australia, di mana ia telah mencatatkan rekor 8-2 dalam 12 bulan terakhir. Dua dari delapan gelar kariernya diraih di Australia, yaitu di Hobart 2020 dan Brisbane 2024. Rybakina juga mencapai final Grand Slam keduanya di Australian Open 2023, meski kalah tipis dari Aryna Sabalenka.
Meski mengawali musim 2024 dengan baik, memenangkan tiga gelar dalam delapan turnamen pertama, paruh kedua tahun 2024 sempat terganggu oleh cedera. Masalah punggung membuatnya mundur dari US Open dan absen dari rangkaian turnamen Asia, sebelum kembali bermain di kejuaraan akhir tahun ketiganya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.