Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memang telah menyiapkan empat pilar utama untuk meningkatkan pariwisata di wilayah tersebut. Keempat pilar ini adalah bagian dari strategi untuk mencapai target-target yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka panjang dan menengah. Berikut adalah rincian dari masing-masing pilar program peningkatan pariwisata di Kepri:
- Program Destinasi
Fokus pada pengembangan destinasi wisata melalui penyusunan rencana induk kepariwisataan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan destinasi wisata yang lebih terkelola dengan baik dan mampu menarik lebih banyak wisatawan. - Program Pemasaran
Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan memberikan kemudahan akses, salah satunya melalui relaksasi regulasi di bidang keimigrasian. Program pemasaran ini juga didukung oleh berbagai promosi dan event-event di daerah yang dapat menarik perhatian wisatawan internasional dan domestik. - Program Ekonomi Kreatif (Ekraf)
Salah satu fokus utama adalah pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ekraf di Kota Tanjungpinang, yang akan dijadikan sebagai percontohan nasional. Program ini juga berupaya mendukung pengembangan hak kekayaan intelektual bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kepri, guna mendorong inovasi dan kreativitas yang dapat menunjang sektor pariwisata. - Program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pelatihan, bimbingan teknis, dan sertifikasi kompetensi bagi SDM di sektor pariwisata menjadi fokus dari pilar ini. Peningkatan kualitas SDM di berbagai sektor—seperti perhotelan, restoran, dan pemandu wisata—diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di industri pariwisata Kepri, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.
Dengan keempat pilar ini, Dispar Kepri berharap bisa mencapai target kunjungan wisatawan yang tinggi, yang telah ditetapkan dalam RPJMN (2,4 juta wisman pada 2025) dan RPJMD Kepri (1,6 juta wisman). Hingga 2024, Kepri tercatat telah menerima lebih dari 3 juta wisatawan mancanegara, sebuah capaian yang menunjukkan potensi besar sektor pariwisata di wilayah ini.
Keempat pilar tersebut merupakan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, dengan pendekatan yang menyeluruh mulai dari destinasi hingga kualitas SDM.
Menurutmu, bagaimana dampaknya jika keempat pilar ini berhasil diterapkan dengan baik?
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan empat pilar utama untuk meningkatkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Pilar-pilar ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang cukup ambisius. Berikut adalah empat pilar yang dijelaskan oleh Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti:
- Program Destinasi
Pilar ini berfokus pada pengembangan destinasi wisata melalui penyusunan rencana induk kepariwisataan yang selaras dengan berbagai dokumen perencanaan nasional dan daerah, seperti RPJPN, RPJMN, dan RPJMD. Ini bertujuan untuk menciptakan destinasi yang lebih terkelola dengan baik dan lebih menarik bagi wisatawan. - Program Pemasaran
Program pemasaran bertujuan untuk mempermudah akses wisatawan mancanegara ke Kepri, terutama dengan relaksasi regulasi di bidang keimigrasian. Selain itu, promosi dan pemasaran juga didorong melalui event-event yang dapat meningkatkan daya tarik Kepri sebagai tujuan wisata. - Program Ekonomi Kreatif (Ekraf)
Kepri berencana membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ekraf di Kota Tanjungpinang, yang akan menjadi percontohan nasional. Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif, dengan mendukung pelaku usaha melalui fasilitasi hak kekayaan intelektual, yang akan meningkatkan daya saing produk dan layanan berbasis kreativitas. - Program Peningkatan SDM
Untuk mendukung sektor pariwisata, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci. Program ini meliputi pelatihan, bimbingan teknis, dan sertifikasi kompetensi bagi SDM di sektor industri pariwisata, komunitas, dan masyarakat umum. SDM yang terampil akan memberikan layanan yang lebih baik bagi wisatawan dan meningkatkan kualitas pariwisata secara keseluruhan.
Dengan empat pilar ini, Dispar Kepri berharap dapat mencapai target kunjungan wisman, yang menurut RPJMN tahun 2025 sebesar 2,4 juta wisatawan, serta target RPJMD yang sebesar 1,6 juta wisman. Pada tahun 2024, Kepri telah mencatatkan lebih dari 3 juta wisman, yang menunjukkan potensi besar sektor pariwisata di provinsi ini.
Keempat pilar ini bertujuan untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan, meningkatkan daya tarik wisatawan, serta memperkuat ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.