Asus Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan produksi PC buatan dalam negeri sebagai bagian dari upaya mendukung ekosistem industri teknologi lokal. Langkah ini, yang termasuk dalam peta jalan perusahaan untuk 2025, bertujuan untuk memperluas lini produksi PC secara lokal, termasuk PC All-in-One dan PC desktop konvensional.
Beberapa produk terbaru yang diproduksi di Indonesia, seperti ASUS ExpertCenter All-in-One EG3402WVAK, kini memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%. Produk ini menggunakan prosesor Intel® Core™ generasi ke-13 dan dilengkapi dengan fitur seperti penyimpanan ganda dan WiFi 6 dual band, yang menawarkan performa tinggi dan konektivitas stabil.
Selain itu, Asus juga telah mulai memproduksi PC desktop ExpertCenter DG500ME, yang diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2025. Upaya ini juga mencakup peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal melalui transfer teknologi yang diberikan oleh Asus, seperti yang terlihat pada produksi laptop ExpertBook yang telah mencapai TKDN lebih dari 40% pada seri terbaru mereka.
Dengan langkah-langkah ini, Asus tidak hanya memenuhi permintaan pasar, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri teknologi Indonesia, serta menciptakan lebih banyak peluang kerja dengan melibatkan tenaga kerja yang terampil.
Asus Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan produksi personal computer (PC) secara lokal sebagai bagian dari upaya mendukung ekosistem industri teknologi dalam negeri. Dalam peta jalan yang telah disusun dan diumumkan kepada publik, Asus berencana untuk memperluas lini produksi PC dalam negeri pada tahun 2025.
Menurut Yulianto Hasan, Director of Commercial Products Asus Indonesia, produksi PC All-in-One telah berhasil diselesaikan di Indonesia, tepatnya di Batam, Kepulauan Riau, pada kuartal keempat 2024. Hal ini merupakan pencapaian penting dalam upaya Asus untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), yang kini mencapai 40%.
Melalui kampanye #ASUSsemakinIndonesia, Asus tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pasar dalam negeri, tetapi juga berupaya untuk memberikan manfaat lebih luas bagi Indonesia. Langkah ini menunjukkan bahwa eksistensi Asus di pasar Indonesia dapat mendukung pengembangan industri teknologi lokal serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kemajuan teknologi di tanah air.
Yulianto Hasan menekankan bahwa produksi perangkat berteknologi tinggi seperti laptop, PC All-in-One, dan PC desktop memerlukan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga berkompeten. Keterampilan yang dibutuhkan lebih dari sekadar kemampuan merakit perangkat PC, tetapi juga kemampuan untuk memastikan setiap komponen, sekecil apapun, dapat dirakit dengan sempurna dan memenuhi standar internasional.
Selain itu, Yulianto juga menjelaskan bahwa Asus telah banyak memberikan transfer teknologi dan peningkatan keterampilan kepada tenaga kerja lokal. Hal ini terbukti sejak Asus pertama kali memproduksi laptop di Indonesia pada tahun 2022, dengan seri ExpertBook P1 (P1412), yang berhasil mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 20%.
Namun, Asus tidak berhenti di situ. Melalui pengembangan teknologi dan peningkatan keterampilan, angka TKDN pada seri laptop yang lebih canggih, Asus ExpertBook B1 (BG1408), berhasil ditingkatkan menjadi lebih dari 40 persen. Langkah ini menunjukkan komitmen Asus untuk mendukung pengembangan industri teknologi dalam negeri, sekaligus menciptakan lebih banyak kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensinya di bidang teknologi.
Asus Indonesia telah berhasil memproduksi PC All-in-One EG3402WVAK di dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen, tepatnya mencapai 42,32 persen. PC ini dilengkapi dengan prosesor Intel® Core™ generasi ke-13, yang menawarkan performa komputasi tanpa kompromi, menjadikannya pilihan yang kuat bagi pengguna yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan tinggi. Selain itu, desain penyimpanan ganda pada perangkat ini memungkinkan akses file yang lebih cepat dan kapasitas yang lebih besar, sedangkan WiFi 6 dual band memastikan konektivitas nirkabel yang stabil dan cepat.
Namun, Asus tidak berhenti di sini. Mereka berkomitmen untuk terus memperluas produksi PC dalam negeri. Setelah produksi All-in-One, PC desktop konvensional ExpertCenter DG500ME juga telah dimulai produksinya pada kuartal keempat 2024 dan diperkirakan akan tuntas pada kuartal pertama 2025. Langkah ini menunjukkan bahwa Asus terus mendukung pengembangan industri teknologi lokal serta berupaya untuk memenuhi permintaan pasar domestik dengan produk berkualitas tinggi yang diproduksi di Indonesia.
ASUS ExpertCenter All-in-One EG3402WVAK dirancang untuk memberikan kinerja yang solid dengan desain ramping dan hemat ruang, menjadikannya pilihan unggulan untuk mereka yang membutuhkan performa tinggi dalam bentuk yang efisien. Beberapa kelebihan utama PC ini dibandingkan dengan kompetitornya meliputi desain yang kompak namun tetap menawarkan kinerja optimal, serta fitur-fitur unggulan seperti prosesor Intel® Core™ generasi ke-13 dan WiFi 6 dual band yang memastikan kecepatan dan stabilitas konektivitas.
Sementara itu, untuk melengkapi lini produk ExpertBook, Asus juga meluncurkan perangkat yang sudah mendapatkan sertifikasi Intel vPro. Intel vPro adalah platform teknologi yang dikembangkan oleh Intel untuk meningkatkan manajemen dan keamanan pada perangkat komputer, terutama di sektor PC bisnis. Platform ini bukan hanya sekadar prosesor, tetapi merupakan kombinasi fitur perangkat keras dan teknologi yang bekerja bersama-sama untuk memberikan solusi yang lebih terintegrasi.
Intel vPro dirancang untuk membantu departemen IT perusahaan menghadapi tantangan dalam manajemen dan keamanan perangkat yang semakin kompleks di era digital saat ini. Dengan fitur-fitur canggih seperti manajemen jarak jauh, perlindungan data, dan keamanan tingkat lanjut, platform ini memastikan bahwa perangkat yang digunakan dalam perusahaan tetap terlindungi dari ancaman siber dan dapat dikelola secara efisien, bahkan dalam skala besar.
Manfaat utama dari penggunaan perangkat dengan Intel vPro adalah kemampuannya dalam manajemen jarak jauh. Dengan teknologi ini, tim IT dapat mengakses, memperbaiki, dan memperbarui sistem komputer tanpa harus berada di lokasi yang sama dengan perangkat tersebut. Hal ini memberikan kemudahan dan efisiensi, terutama bagi perusahaan yang memiliki perangkat di lokasi yang tersebar atau dalam jumlah besar.
Selain itu, Intel vPro juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang ditingkatkan yang dirancang untuk melindungi data dan aset perusahaan dari ancaman seperti malware dan serangan phishing. Keamanan yang lebih canggih ini sangat penting dalam melindungi perangkat dan data sensitif di era digital yang penuh dengan risiko siber.
Salah satu model ASUS ExpertBook yang menggunakan platform Intel vPro adalah ASUS ExpertBook B9. Laptop ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang mengutamakan kinerja, keamanan, dan kemudahan manajemen IT. Dengan Intel vPro, ExpertBook B9 menawarkan solusi terintegrasi yang ideal bagi perusahaan untuk menjaga performa perangkat tetap optimal dan aman, sembari memberikan kontrol yang lebih besar terhadap pengelolaan perangkat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.