Dispar siapkan 4 pilar program peningkatan pariwisata di Kepri

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyiapkan empat pilar utama dalam program peningkatan pariwisata di provinsi tersebut. Keempat pilar tersebut bertujuan untuk mendongkrak sektor pariwisata Kepri dan mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang lebih tinggi. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang keempat pilar tersebut:

  1. Program Destinasi
    Pilar pertama adalah program destinasi, yang fokus pada penyusunan rencana induk kepariwisataan daerah. Rencana ini harus selaras dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya, seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini akan memastikan bahwa pengembangan destinasi pariwisata di Kepri sesuai dengan arah pembangunan nasional dan daerah, serta memiliki potensi yang dapat menarik wisatawan.
  2. Program Pemasaran
    Pilar kedua adalah program pemasaran, yang fokus pada upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, dengan melakukan relaksasi regulasi di bidang keimigrasian. Ini bertujuan untuk mempermudah akses masuk wisatawan ke Kepri. Selain itu, program promosi juga dijalankan melalui dukungan berbagai event-event yang digelar di daerah. Kegiatan promosi dan pemasaran yang terencana dapat meningkatkan visibilitas Kepri sebagai destinasi wisata unggulan.
  3. Program Ekonomi Kreatif
    Pilar ketiga adalah program ekonomi kreatif (ekraf). Program ini berfokus pada pengembangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ekraf di Kota Tanjungpinang sebagai percontohan nasional. Selain itu, ekraf juga didukung dengan fasilitasi hak kekayaan intelektual (HKI), yang bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan produk-produk kreatif lokal, seperti seni, kerajinan, dan kuliner, yang dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri.
  4. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
    Pilar terakhir adalah program peningkatan SDM, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas tenaga kerja di sektor pariwisata. Program ini mencakup pelatihan, bimbingan teknis, dan sertifikasi kompetensi bagi SDM pariwisata di sektor industri, komunitas, dan masyarakat. Peningkatan kualitas SDM sangat penting agar pelayanan di sektor pariwisata dapat lebih profesional dan mampu memberikan pengalaman yang memuaskan bagi wisatawan.

Dengan adanya empat pilar ini, Dinas Pariwisata Kepri berharap dapat mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Target yang ditetapkan dalam RPJMN 2025 adalah 2,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara, sementara dalam RPJMD ditargetkan mencapai 1,6 juta kunjungan wisman.

Capaian terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Kepri telah berhasil menarik 3.132.953 wisman pada periode Januari-November, melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Ini menunjukkan bahwa keempat pilar program ini sudah memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata Kepri.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyiapkan empat pilar utama dalam program peningkatan pariwisata di daerah tersebut. Menurut Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti, empat pilar ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Kepri, dengan fokus pada pengembangan destinasi, pemasaran, ekonomi kreatif, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing pilar:

  1. Program Destinasi
    Program ini berfokus pada penyusunan rencana induk kepariwisataan daerah yang diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana ini bertujuan untuk memastikan pengembangan destinasi pariwisata Kepri dilakukan secara terencana dan terintegrasi dengan program pembangunan lainnya.
  2. Program Pemasaran
    Pilar ini berfokus pada mempermudah akses wisatawan mancanegara ke Kepri melalui relaksasi regulasi di bidang keimigrasian. Selain itu, promosi dan pemasaran juga dilakukan melalui dukungan berbagai event yang diselenggarakan di Kepri, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun internasional.
  3. Program Ekonomi Kreatif (Ekraf)
    Program ini fokus pada pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ekraf di Kota Tanjungpinang sebagai percontohan nasional. UPT Ekraf akan mendukung pengembangan ekonomi kreatif, seperti seni, kerajinan, dan kuliner lokal. Program ini juga akan didukung oleh fasilitasi hak kekayaan intelektual untuk melindungi dan mengembangkan produk kreatif lokal.
  4. Program Peningkatan SDM
    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata melalui pelatihan, bimbingan teknis, dan sertifikasi kompetensi. Pelatihan ini mencakup sektor industri, komunitas, dan masyarakat yang terlibat langsung dalam pariwisata, untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mendukung sektor pariwisata Kepri.

Dengan penerapan keempat pilar ini, Guntur Sakti optimis Kepri dapat mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara yang ditetapkan dalam RPJMN 2025 sebesar 2,4 juta kunjungan dan RPJMD yang menargetkan 1,6 juta kunjungan. Pada 2024, Kepri telah berhasil menarik lebih dari 3 juta wisatawan mancanegara, yang menunjukkan bahwa upaya peningkatan pariwisata ini mulai menunjukkan hasil yang positif.

Tinggalkan Balasan