Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja meluncurkan kebijakan Asesmen Nasional (AN) dan Rapor Pendidikan, sebagai bagian dari upaya transformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Dalam rilis yang disiarkan di Jakarta pada Jumat, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menjelaskan bahwa Asesmen Nasional bertujuan untuk mengumpulkan data tentang kualitas hasil belajar murid, proses pembelajaran, dan berbagai aspek lingkungan belajar di hampir semua satuan pendidikan di Indonesia.
“Data-data ini dapat digunakan untuk perumusan kebijakan di tingkat nasional, kabupaten/kota, bahkan satuan pendidikan. Kita juga bisa memanfaatkan data ini untuk menjawab rasa ingin tahu terkait berbagai aspek di Indonesia, baik dalam literasi, numerasi, maupun lingkungan belajar, terutama mengingat keberagaman yang ada,” ungkap Suharti.
Data yang terkumpul akan disampaikan sebagai bahan refleksi dan perencanaan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah melalui platform Rapor Pendidikan. Suharti menambahkan bahwa publik kini dapat mengakses rangkuman capaian indikator lintas jenjang di tingkat nasional serta daerah, termasuk untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, juga menyatakan bahwa Asesmen Nasional telah menjadi bagian dari indikator capaian pembangunan manusia dalam Undang-Undang RPJPN 2025-2045. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatkan kualitas pendidikan kini menjadi prioritas jangka panjang pemerintah Indonesia.
“Publikasi Dataset AN dan Rapor Pendidikan Indonesia menjadi satu lapisan tambahan untuk memperkuat akuntabilitas pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tambahnya.
Dengan peluncuran ini, diharapkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk peneliti dan pihak terkait lainnya, dapat memanfaatkan Dataset AN dan Rapor Pendidikan untuk meningkatkan kebijakan pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja meluncurkan Asesmen Nasional (AN) dan Rapor Pendidikan sebagai bagian dari upaya transformasi sistem pendidikan di Indonesia. Peluncuran ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai kualitas hasil belajar, proses pembelajaran, dan lingkungan belajar di hampir semua satuan pendidikan di tanah air.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan akan digunakan untuk perumusan kebijakan di berbagai tingkat, dari nasional hingga satuan pendidikan. Dengan adanya data ini, diharapkan dapat membantu menjawab pertanyaan mengenai kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam konteks keberagaman yang ada.
Melalui platform Rapor Pendidikan, publik dapat mengakses informasi tentang capaian indikator pendidikan di tingkat nasional dan daerah. Hal ini memberikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendidikan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, menambahkan bahwa Asesmen Nasional menjadi indikator penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sebagai prioritas jangka panjang pemerintah. Dengan publikasi Dataset AN dan Rapor Pendidikan, diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas pemerintah dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
Peluncuran ini diharapkan dapat mendorong partisipasi peneliti dan pemangku kepentingan lainnya dalam memanfaatkan data untuk meningkatkan kebijakan pendidikan demi kemajuan pendidikan nasional.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.