Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq menekankan pentingnya pembangunan reformasi birokrasi yang lebih efisien, lincah, dan inovatif untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia ke depan. Menurut Taufiq, reformasi birokrasi 2025-2045 harus mampu menciptakan birokrasi yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Taufiq menjelaskan bahwa Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 sudah memberikan landasan yang kokoh untuk penataan birokrasi di Indonesia, yang difokuskan pada digitalisasi administrasi dan penataan SDM dalam rangka menciptakan birokrasi yang bersih. Ke depan, reformasi birokrasi harus menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, terutama untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan iklim yang lebih inovatif.
Selain itu, Taufiq juga menekankan bahwa birokrasi harus mendukung target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 7-8 persen, yang menjadi harapan Presiden RI Prabowo Subianto. Birokrasi, menurut Taufiq, harus mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebocoran anggaran, inefisiensi, dan meningkatkan inovasi untuk menciptakan nilai tambah dalam perekonomian.
Dengan adanya transformasi birokrasi yang berjalan baik, Taufiq berharap bahwa birokrasi dapat mendorong terciptanya potensi ekonomi baru, baik itu dari sektor ekonomi hijau, ekonomi kreatif, maupun ekonomi digital. Hal ini bertujuan untuk mendukung penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.