Prabowo Subianto menegaskan pentingnya program makan bergizi gratis untuk anak-anak, termasuk mereka yang belajar di pesantren. Dalam acara Forum Sinergitas Legislator PKB pada 10 Oktober 2024, ia mengungkapkan keprihatinannya tentang banyaknya anak yang pergi ke sekolah tanpa sarapan, yang dapat mengakibatkan kekurangan gizi.
Prabowo menekankan bahwa kekurangan gizi dapat menghambat kemampuan bersaing anak-anak di masa depan, baik dalam pendidikan maupun pekerjaan. Ia menyebutkan bahwa masalah gizi bukan hanya soal popularitas, melainkan merupakan kebijakan strategis untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
Program ini diharapkan dapat memberikan makan bergizi dua kali sehari, dengan anggaran yang telah mencapai Rp 71 triliun. Prabowo berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini demi kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan bahwa program makan siang bergizi gratis akan dilaksanakan di pesantren-pesantren. Dalam sebuah acara, ia menekankan pentingnya memberikan gizi yang cukup kepada anak-anak, terutama bagi mereka yang sering berangkat ke sekolah tanpa sarapan.
Ia menjelaskan bahwa kekurangan gizi dapat menghambat kemampuan bersaing anak-anak di masa depan, baik di dunia pendidikan maupun pekerjaan. Prabowo menyebutkan bahwa ini bukan sekadar kebijakan populis, tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
Program ini diharapkan dapat menyediakan makanan bergizi dua kali sehari, dengan anggaran mencapai Rp 71 triliun. Ini adalah bagian dari komitmen untuk menangani masalah kelaparan dan gizi di kalangan anak-anak.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.