Berita ini menginformasikan bahwa seluruh jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi korban kecelakaan di Sarawak, Malaysia, telah dipulangkan ke Tanah Air. Proses pemulangan jenazah dimulai pada Rabu (27/11) dan berlanjut hingga Jumat (29/11). Pemulangan dilakukan secara bertahap melalui jalur darat dari Kuching, Malaysia, ke Pontianak, Kalimantan Barat, sebelum akhirnya diterbangkan ke Jakarta dan Mataram untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Tujuh jenazah tersebut adalah korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 448 Jalan Betong-Meradong, Sarikei, Sarawak, pada Rabu (21/11). Beberapa nama yang tercatat di antaranya adalah Masirah (50), Jumahir (43), Suandi Putra Kedaro (25), Ridoan (42), Sarapudin (49), Rumintang (16), dan Agus Muliadi (40). Proses pemulangan jenazah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur di Sarawak serta otoritas Malaysia dan Indonesia.
Konsul Jenderal RI di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, menyampaikan rasa syukur karena proses pemulangan jenazah berjalan lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik di Malaysia maupun di Indonesia, atas bantuan mereka dalam memfasilitasi pemulangan jenazah hingga sampai ke kampung halaman para almarhum.
Berikut adalah terjemahan atau penjelasan lebih lanjut tentang berita yang Anda bagikan mengenai pemulangan jenazah WNI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi korban kecelakaan di Sarawak, Malaysia.
Seluruh Jenazah WNI Asal NTB Korban Kecelakaan Telah Dipulangkan
Pada tanggal 21 November 2024, tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 448 Jalan Betong-Meradong, Sarikei, Sarawak, Malaysia. Kecelakaan tersebut menyebabkan mereka meninggal dunia. Setelah hampir seminggu, seluruh jenazah berhasil dipulangkan ke Indonesia.
Proses pemulangan jenazah dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching yang bekerja sama dengan berbagai pihak di Malaysia dan Indonesia, termasuk kepolisian, rumah sakit, dan otoritas setempat. Pemulangan dilakukan melalui jalur darat dari Kuching ke Pontianak, Kalimantan Barat, sebelum diterbangkan ke Jakarta dan akhirnya sampai ke Mataram, NTB, untuk diterima oleh keluarga korban.
Rincian Jenazah yang Dipulangkan:
- Dua jenazah pertama yang tiba pada Jumat (29/11) adalah Masirah (50) dan Jumahir (43), keduanya berasal dari Lombok Timur.
- Jenazah lainnya yang dipulangkan sebelumnya adalah Suandi Putra Kedaro (25) dan Ridoan (42), asal Lombok Tengah dan Lombok Barat, pada tanggal 27 November.
- Pada 28 November, jenazah Sarapudin (49), Rumintang (16), dan Agus Muliadi (40) dipulangkan.
Proses pemulangan jenazah ini mendapat apresiasi dari Konsul Jenderal RI di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, yang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu, termasuk donatur yang memberikan dukungan dana, serta otoritas terkait di Malaysia dan Indonesia yang telah bekerja sama untuk memastikan pemulangan jenazah berjalan lancar.
Dengan selesainya pemulangan jenazah ini, pihak KJRI berharap seluruh jenazah dapat sampai dengan selamat di kampung halaman masing-masing dan keluarga korban dapat menerima dengan tabah.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.