UI juara tiga inovasi Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi Indonesia

Depok (ANTARA) – Ahmad Zainudin, seorang arsiparis Universitas Indonesia (UI), berhasil meraih juara tiga dalam kategori Arsiparis Berinovasi pada kompetisi Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi Indonesia (PAPTI) Award 2024. Zainudin mendapatkan penghargaan atas inovasinya yang berjudul “Advokasi Kearsipan di Media Sosial,” yang dipresentasikan dalam ajang yang bertujuan mendorong inovasi di dunia kearsipan perguruan tinggi.

Inovasi Berbasis Digital dan Media Sosial Zainudin mengangkat topik mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk advokasi kearsipan, yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya selama bertugas di Kantor Arsip UI. Dalam makalahnya, Zainudin mengidentifikasi tantangan yang dihadapi unit kearsipan, yaitu minimnya informasi dan rendahnya daya tarik masyarakat terhadap keberadaan arsip dan unit kearsipan.

Inovasi yang saya angkat ini bisa menjadi salah satu cara bagi para arsiparis untuk meningkatkan eksposur unit kearsipan dan koleksi arsip yang disimpan,” ujar Zainudin di Kampus UI Depok, Rabu.

Pemanfaatan Media Sosial untuk Menarik Perhatian Zainudin mengusulkan solusi berupa pemanfaatan media sosial yang kini telah digunakan oleh lebih dari 139 juta pengguna aktif di Indonesia. Melalui media sosial, unit arsip dapat mengunggah berbagai konten menarik yang berkaitan dengan kegiatan kearsipan dan presentasi koleksi arsip, yang dikemas dalam bentuk digital sehingga lebih mudah diakses dan lebih menarik bagi masyarakat luas.

Menurut Zainudin, melalui publikasi digital ini, unit arsip tidak hanya dapat memperkenalkan pentingnya kearsipan kepada masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap arsip itu sendiri. “Penyajian arsip melalui konten digital juga dapat menarik calon pengguna dan memperluas manfaat dari arsip,” kata Zainudin.

Apresiasi dari Kantor Arsip UI Kepala Kantor Arsip UI, Wahid Nurfiantara, memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih oleh Ahmad Zainudin. Ia berharap inovasi ini dapat menjadi terobosan yang dapat meningkatkan daya tawar unit kearsipan UI, sehingga isu kearsipan mendapatkan perhatian yang lebih luas dari masyarakat.

“Inovasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya tarik unit kearsipan, sehingga masyarakat lebih memahami pentingnya arsip dan bisa merasakan manfaatnya,” ujar Wahid.

Tentang PAPTI Award PAPTI Award adalah penghargaan yang diberikan untuk mendorong para arsiparis di perguruan tinggi untuk terus berinovasi dalam pengelolaan arsip. Penghargaan ini menjadi ajang unjuk karya bagi arsiparis yang telah menunjukkan kinerja dan kreativitas dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan arsip di lingkungan perguruan tinggi.

Prestasi Lain di UI Selain prestasi Zainudin, Universitas Indonesia juga mencatatkan prestasi lain, termasuk kemenangan mahasiswa UI di Unesco Youth Hackathon 2024 serta kemenangan tim Perpustakaan UI yang memanfaatkan AI untuk olah naskah kuno, yang semakin menegaskan komitmen UI dalam mendorong inovasi di berbagai bidang.

Dengan inovasi seperti ini, diharapkan kearsipan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya sebagai penyimpanan informasi, tetapi juga sebagai sumber pengetahuan yang dapat diakses dengan mudah di era digital.

Depok (ANTARA) – Ahmad Zainudin, arsiparis dari Universitas Indonesia (UI), berhasil meraih juara tiga dalam kategori Arsiparis Berinovasi pada kompetisi Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi Indonesia (PAPTI) Award 2024. Prestasi ini diperoleh atas inovasinya yang berjudul “Advokasi Kearsipan di Media Sosial.”

Dalam inovasinya, Zainudin mengangkat topik tentang pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan kearsipan, yang dia nilai sangat penting dalam meningkatkan eksposur terhadap unit kearsipan serta koleksi arsip yang dimiliki oleh perguruan tinggi. Inovasi ini lahir dari pengalaman Zainudin yang bertugas di Kantor Arsip UI, di mana dia melihat tantangan besar dalam meningkatkan daya tarik publik terhadap arsip dan informasi yang disimpan di unit kearsipan.

Zainudin menjelaskan bahwa dengan lebih dari 139 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia, platform-platform ini bisa dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kearsipan dan memperkenalkan koleksi arsip yang ada di UI. Dia mengusulkan agar unit arsip mengunggah konten digital yang menarik, seperti dokumentasi kegiatan kearsipan dan presentasi koleksi arsip, sehingga lebih mudah diakses oleh publik dan lebih menarik untuk dijelajahi.

Penyajian arsip melalui konten digital juga dapat menarik calon pengguna dan memperluas manfaat dari arsip. Selain sekadar menyimpan, arsip juga bisa dioptimalkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Zainudin.

Penghargaan untuk Inovasi di Dunia Kearsipan Kepala Kantor Arsip UI, Wahid Nurfiantara, mengapresiasi prestasi yang diraih Zainudin dan berharap inovasi ini dapat membantu unit kearsipan untuk meningkatkan daya tarik dan kepedulian publik terhadap kearsipan. Wahid juga berharap inovasi ini akan membuka peluang untuk lebih banyak kolaborasi dan publikasi terkait kearsipan di lingkungan UI dan masyarakat luas.

PAPTI Award 2024 PAPTI Award merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi Indonesia (PAPTI) untuk mendorong inovasi dan kreativitas para arsiparis di perguruan tinggi. Kompetisi ini memberikan ruang bagi arsiparis untuk menunjukkan kinerja dan hasil inovasi terbaik mereka dalam meningkatkan manajemen arsip dan aksesibilitas arsip di lingkungan pendidikan tinggi.

Dengan keberhasilan ini, UI kembali membuktikan komitmennya dalam memajukan pengelolaan arsip di perguruan tinggi melalui inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam era digitalisasi yang semakin mendominasi.

 

Tinggalkan Balasan